Operasi Patuh Jaya : Wanita Pemotor Tanpa Helm, Maaf Pak Saya Terburu buru

    Operasi Patuh Jaya :  Wanita Pemotor Tanpa Helm, Maaf Pak Saya Terburu buru
    Wakasat Lantas Jakarta Timur AKP Sunaryo memimpin Operasi Patuh Jaya 2024 di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Rabu (17/7/2024) pagi

    JAKARTA, Seorang  wanita pengendara motor diberhentikan polisi saat melintasi Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur karena tidak mengenakan helm.

    "Ibu tidak boleh berkendara tak memakai helm, " berbahaya kalau kecelakaan".tutur Wakasat Lantas Jakarta Timur, AKP Sunaryo, di Jalan Basuki Rahmat, Rabu (17/7/2024) pagi. 

    Sambil menyerahkan pamflet informasi Operasi Patuh Jaya  2024 , AKP Sunaryo juga menanyakan kelengkapan surat kendaraan.

    "Maaf Pak saya Terburu-buru" ucap Ibu rumah tangga tersebut kepada Wakasat Lantas Jakarta Timur, AKP Sunaryo  yang memimpin Operasi Patuh Jaya 2024 pada hari ketiga.

    AKP Sunaryo menjelaskan kepada wanita pemotor tersebut untuk tetap memakai helm dan mematuhi aturan berlalu lintas. Pemotor wanita itu pun menurut dan pergi tanpa ditilang.

    "Operasi ini hanya untuk menyosialisasikan pelanggaran lalu lintas kepada masyarakat". pungkas AKP Sunaryo.

    Pengamatan Indonesiasatu.co.id,   di lokasi, anggota Satlantas Polres Metro Jakarta Timur membentangkan banner berwarna biru dengan tulisan "Operasi Patuh Jaya 2024".

    Anggota membentangkan banner itu di putaran Jalan Basuki Rahmat. Polisi juga menghentikan pengendara yang tidak mengenakan helm saat melintas Jalan tersebut.

    Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Arry S. Utomo mengatakan pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024 hingga 28 Juli mendatang di wilayah Jakarta Timur akan difokuskan di empat titik lokasi.

    Keempat lokasi tersebut, yakni di Jalan D.I. Panjaitan, Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Basuki Rahmat, dan Banjir Kanal TimRur (BKT).

    "Yang prioritas empat lokasi itu, " kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Arry S. Utomo saat dikonfirmasi, Selasa (16/7/2024).

    Arry menambahkan, operasi penegakkan aturan lalu lintas itu nantinya juga akan berpindah-pindah tempat.(hy)

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    KPU DKI Sosialisasikan Batas Usia Cagub...

    Artikel Berikutnya

    Pangkalan Militer Amerika Serikat di Filipina...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Korban PHK Banting Stir jadi Pejuang Demokrasi 2024
    Bina Pertiwi Tanam  2.448 Alpukat di Kesatuan Pengelolaan Hutan Gunung Arjuno

    Ikuti Kami